Untuk memulai bisnis budidaya ikan nila, anda bisa mengamati atau mewawancarai terlebih dahulu beberapa petani ikan nila yang sukses. Anda bisa belajar kepada mereka yang sukses tentang cara menjalankan usaha ternak ikan nila dari awal sampai berhasil.
Hal tersebut akan memberikan gambaran kepada anda bagaimana cara menjalankan usaha ternak ikan nila. Baik tentang prospek usaha, kerugian dan keuntungan bisnis ternak nila dan lain sebagaimya.
Semua informasi tersebut akan berguna bagi anda untuk menjalankan usaha ternak ikan nila ke depannya. Sehingga dari itulah, anda bisa memperkecil kerugian atau usaha ternak nila anda dapat terhindar dari kegagalan.
Peluang Usaha Budidaya Ikan Nila
Peluang usaha dalam bidang perikanan adalah salah satu peluang usaha yang dapat ditekuni oleh anda yang berada di pedesaan dengan lahan yang masih luas dan pakan alami yang melimpah. Seperti usaha budidaya ikan nila.

Ikan nila adalah salah satu ikan yang populer di masyarakat. Ukurannya yang besar dengan daging yang tebal tekstur empuk dan lembut membuat ikan nila menjadi salah satu dan yang paling digemari masyarakat untuk konsumsi dengan cara menggoreng, merebus maupun untuk pepes.
Permintaan terhadap ikan nila di masyarakat cukup tinggi membuat peluang usaha ternak ikan nila menjadi peluang yang sangat menguntungkan dan menjanjikan. Anda yang masih bingung dengan peluang usaha yang mesti Anda ambil untuk mendapatkan penghasilan yang besar maka sekarang anda tak usah bingung.
Anda bisa mengambil peluang usaha budidaya ikan nila. Keuntungan ternak ikan ini sangat besar sampai ratusan juta rupiah per bulan yang dapat membangkitkan ekonomi anda dan keluarga anda.
Untuk membuka usaha ternak ikan nila maka tidak sulit. Sama seperti memulai usaha budidaya ikan lele yaitu tak memerlukan modal uang yang besar. Untuk lokasi kolam pun dapat dibuat dimana saja dan dengan peralatan sederhana.
Syarat Keberhasilan Usaha
Untuk memulai usaha berternak ikan nila tidak ribet seperti orang pikir. Adapun langkah untuk memulai usaha ini, yaitu dengan mempersiapkan bibit ikan nila atau indukan nila jantan dan indukan nila betina untuk dikawinkan sehingga bisa menghasilkan ribuan anak ikan nila.

Untuk lebih jelasnya, berdasarkan pengalaman para ahli dan peternak ikan, berikut ini dua hal utama yang harus Anda lakukan dalam memulai usaha budidaya ikan nila, antara lain :
1.Penyediaan kolam ikan nila yang baik
Untuk kolam bagi ikan nila dapat berupa kolam sederhana dari kolam tanah, kolam terpal plastik, kolam semen, kolam beton dll. Namun menurut pengalaman, ternak ikan nila sangat bagus dijalankan pada kolam tanah. Karena dengan sendirinya ikan nila bisa mencari pakan alami sendiri di kolam seperti cacing atau lumut.
2.Pemilihan bibit nila berkualitas unggul
Pastikan bibit nila yang diternakkan berkualitas bagus dengan sama dalam jenis kelamin. Misalkan bibit ikan nila jantan yang memiliki pertumbuhan sangat cepat ketimbang ikan nila betina. Benih ikan nila dapat Anda tebarkan pada kolam yang telah dipersiapkan sebelumnya.
Keuntungan Budidaya Ikan Nila
Berternak ikan nila tidak memerlukan tempat budidaya khusus. Luas lahan bisa kita sesuaikan dengan jumlah ikan nila. Peluang usaha budidaya nila adalah jenis usaha modal kecil untung besar.
Usaha beternak ikan nila sama seperti budidaya ikan lainnya memiliki sejumlah keuntungan. Keuntungannya sangat banyak dari segi pendapatan atau ekonomi atau kepuasan tersendiri. Berikut ini sejumlah keuntungan budidaya ikan nila, antara lain :
1.Kepuasan tersendiri
Bagi mereka yang hobi beternak atau memelihara ikan nila maka beternak ikan nila menjadikan sebuah kepuasan tersendiri. Hobi mereka memelihara ikan nila tersalurkan secara baik dan produktif. Sambil menyalurkan hobi dapat menghasilkan uang dari hasil panen nila.
2.Modal kecil
Mungkin kalau anda sedang mencari peluang usaha dan ada sebuah bisnis menguntungkan dengan modal besar tentu anda akan berpikir ulang. Namun sebaliknya jika anda menemukan sebuah peluang usaha yang potensial menghasilkan keuntungan besar dengan modal kecil pastinya anda tidak akan berpikir ulang.
Anda akan mengambil peluang usaha tersebut. Karena resiko kerugian sangat kecil. Hal itu berlaku untuk bisnis budidaya ikan nila yang dapat Anda lakukan dengan modal minim tapi potensi untung sangat tinggi saat panen. Modal usaha ternak ikan nila hanya kolam terpal yang dapat Anda jalankan di pekarangan rumah, penyediaan bibit ikan nila dan pemeliharaan dan pembesaran nila.
3.Panen cepat
Keuntungan budidaya ikan nila lainnya adalah masa panen ternak nila terbilang sangat cepat. Dalam kurun waktu 3 bulan, ikan nila dapat dipanen.

4.Gampang perawatan
Keuntungan dari ternak nila lainnya adalah gampang dalam pemeliharaan ikan nila. Ikan nila dapat mudah berkembang biak di kolam manapun dengan pemberian pakan buatan atau alami.
5.Tahan terhadap penyakit
Keuntungan budidaya nila lainnya adalah ikan nila terbilang ikan yang sangat tahan terhadap berbagai serangan penyakit pada ikan sehingga ikan nila dapat terhindar dari sakit dan jarang mengalami kematian.
Cara Budidaya Ikan Nila di Kolam Terpal
Berbagai cara bisa orang pilih untuk berternak ikan nila. Bagi anda yang memiliki lahan terbatas atau tidak mempunyai kolam ikan maka anda bisa tetap bisa membuka usaha ternak ikan nila dengan menggunakan kolam terpal. Yang menjadi kelebihan kolam terpal plastik adalah biaya pembuatan kolam yang terbilang murah, dan kolam terpal mudah kita pindahkan ke area kosong yang telah kita siapkan.
Bagi anda yang ingin praktis, mudah dan murah dalam usaha budidaya nila maka anda bisa memulai usaha budidaya nila di kolam terpal yang sederhana. Berikut ini langkah dan cara budidaya ikan nila di kolam terpal bagi pemula dari awal sampai jadi, antara lain:
1.Memilih lokasi usaha
Langkah pertama usaha budidaya nila di kolam terpal adalah anda menentukan lokasi usaha budidaya ikan nila atau menentukan lokasi bagi kolam terpal bagi ikan nila. Pastikan lokasi kolam terpal jauh dari binatang hama yang dapat menyerang ikan nila.
2.Membuat kolam terpal bagi ikan nila
Membuat kolam terpal bagi ikan nila sama seperti membuat kolam terpal bagi ternak lele yang bisa kita lakukan secara sederhana dengan bagian-bagian pada sudut kolam kita berikan penopang yang kuat.
3.Penebaran bibit ikan nila
Cara budidaya ikan nila di kolam terpal selanjutnya adalah menyiapkan benih ikannya. Setelah kolam terpal sudah jadi maka bibit ikan nila bisa kita masukkan ke dalam kolam yang dilanjutkan dengan pemberian pakan secara rutin.
4.Panen
Setelah merawat ikan nila sampai berukuran besar maka selanjutnya adalah melakukan tahapan proses panen hingga pemasaran ikan nila.
Cara Budidaya Ikan Nila Bioflok
Berbagai cara dikembangkan oleh para peternak ikan nila untuk mendapatkan hasil panen ikan yang lebih banyak, beternak ikan nila yang lebih murah dan praktis. Salah satu cara tersebut adalah dengan cara berternak ikan nila dengan menggunakan sistem bioflok. Lalu apa dan bagaimana cara budidaya ikan nila bioflok?
Budidaya nila sistem bioflok adalah suatu cara beternak nila memakai bantuan bakteri. Dengan cara ini beternak nila akan mengandalkan pakan dari kotoran ikan yang berubah jadi pakan ikan. Sitsem bioflok pada budidaya nila mampu menghasilkan panen nila yang lebih banyak, lebih irit pakan dan lebih hemat air dan tempat.
Prinsip kerja beternak ikan nila sistem bioflok adalah ikan nila yang berkembang di dalam kolam dan mengeluarkan kotoran. Kotoran ikan itu langsung diubah oleh bakteri-bakteri baik dalam kolam hingga jadi pakan ikan nila itu sendiri.
Yang menjadi kelebihan budidaya ikan nila bioflok adalah lebih mempercepat pertumbuhan ikan nila, pembesaran dan perawatan ikan nila memerlukan waktu cepat hingga dua bulan sampai 4 bulan hingga siap panen. Juga tidak terlalu sering melakukan penggantian air, dan kolam tidak berbau karena adanya bakteri yang memakan kotoran ikan.
Analisa Budidaya Ikan Nila 1000 Ekor
Usaha budidaya ikan nila bisa Anda jalankan dengan modal kecil dan modal besar. Anda bisa memulai usaha ternak nila dengan jumlah 1000 ekor. Anda akan mendapatkan banyak keuntungan dari hasil budidaya nila sebanyak 1000 ekor. Dari analisa usaha ternak ikan nila 1000 ekor cukup menguntungkan.
Seperti ikan nila mempunyai usia panen yang cukup singkat, ikan nila sangat disukai oleh semua kalangan karena memiliki rasa yang enak dan lezat dengan tekstur lembut. Harga ikan nila yang cenderung terjangkau bagi masyarakat luas sehingga memudahkan dalam pemasaran.

Beberapa peternak ikan nila mampu menghasilkan omset sampai puluhan juta rupiah dari usaha budidaya ikan nila 1000 ekor. Untuk memulai usaha beternak ikan nila sebanyak 1000 ekor maka anda bisa memulainya dengan mempersiapkan hal-hal berikut ini.
1. Persiapan Kolam
Persiapan kolam ikan nila 1000 ekor dan pendukungnya seperti ember, serok, timbangan, dan terpal plastik.
2.Persiapan Pakan
Pakan ikan yang Anda butuhkan untuk 1000 ekor ikan nila sebesar 203 kg selama 70 hari atau sebesar Rp 2 jutaan. Untuk menjaga kesehatan ikan maka anda bisa memberikan suplemen dan vitamin bagi ikan nila.
3.Persiapan benih ikan nila sebanyak 1000 ekor
Benih nila yang bisa kita pelihara dalam kolam terpal minimal ukuran 7 cm karena akan mempermudah dalam proses pembesaran dan menghilangkan resiko kerugian akibat ikan nila mengalami kematian.Pembelian bibit ikan nila sebanyak 1000 ekor dengan harga Rp 700 per ekor. Sehingga total biaya pembelian bibit nila sebanyak 1000 ekor sebesar Rp 700 ribu.
Perhitungan Keuntungan Usaha Pembesaran Ikan Nila 1000 Ekor
Sementara itu, berdasarkan analisis, total biaya investasi dan biaya operasional untuk membuka usaha ternak ikan nila sebanyak 1000 ekor sebesar Rp 6 juta. Sedangkan dari 1000 ekor ikan nila dalam jangka waktu 70 hari akan menghasilkan 1000 ekor ikan nila berukuran besar yang siap panen.
Untuk berat ikan nila per ekor rata-rata sebesar 200 gram. Adapun harga ikan nila saat ini di pasaran sebesar Rp 38 ribu perkilogram. Keuntungan kotor dari berternak ikan nila sebanyak 1000 ekor sebesar Rp 7,5 juta.
Untuk mendapatkan hasil keuntungan bersih dari usaha berternak nila adalah keuntungan kotor dikurangi biaya investasi dan operasional sebesar Rp 6 juta. Jadi keuntungan bersih usaha budidaya ikan nila 1000 ekor sebesar Rp 1,5 juta dalam jangka waktu 70 hari.